14112 engan menciumi kemaluan ku, sungguh luar biasa gadis anak pejabat yg masih polos ini melakukan hal- hal dalam sex yg sangat mengairahkan.
Aku di buat sangat puas oleh nya bahkan aku dibuat tak berdaya,
10 menit kemudian aku mengangkat kepalanya dan aku bisikan mesra di telinga nya, Ren gantian masak kamu terus yg muasin aku kamu kan belom puas, dia tersemyum pertanda iya. Langsung saja aku puaskan dia di antara sekat-sekat yg menjadi pembatas di antara computer computer di warnet ini. Dia kulihat sangat menikmati permainan ku,
aku mencoba sedikit membuka baju nya untuk melepas Bh nya.
Karena kami melakukan nya di tempat umum aku mencoba untuk menahan diriku untuk tidak mencoba menelanjanginya, sehingga aku tetap merangsang payudaranya di balik seragam sekolah nya, tanpa bisa melihat payudaranya yg berukuran 34 b itu. Dia terdengar mendesah lembut dan sangat sexy,
"ah ah..u ah..hhhhhh.ahhhhh" terdengar dari mulut nya.
Berkali kali ku pilin putting nya dia mengelinjang hebat sekali,dan merancau tidak karuan.
"ah uh. roy terus sayanggggg...royyy...a hhhhhh".
Setelah merangsang buah dada nya aku langsung mencoba mengelus vagina nya dengan jari ku, karena dia memakai rok SMUsehingga tidak sulit untuk melakukan nya.Kurasakan vagina nya sudah sangat basah di karenakan rangsangan ku di buah dada nya tadi, bulu-bulu kemaluanya juga kuraba, wow sangat rapi batin ku. Aku berusaha tidak memasukan jari ku ke vagina nya karena dia masih perawan.
Kucoba merangsang dia lewat gesekan-gesekan lembut di tangan ku,
kurasakan badannya kejang dan keringat keluar dari seragam sekolah nya yg tanpa memakai Bh itu.
Dia berulang kali mendesah,
"Roy ampunnNn Roy sayang YUyy nikmatttTTttt.........".
Padahal itu Baru kugesek dengan tangan bagaimana klo kumasukan senjataku ke dalam vagina nya batin ku.
Setelah 10 menit melakukan itu dia berteriak.
"ahhhhHH..hhhhh SSSshhhhhh",
dan seketika itu juga dia mengalami orgasme pertamanya.
Kemudian dia terkulai lemas di pelukanku, sambil membelai dia aku membenarkan posisi celanaku dan dia juga mencoba membenarkan letak posisi seragam dan rok nya itu.
Lalu aku mengambilkan air minum untuk dia lalu berkata,
"yah gitu aja dah jebol gimana klo ML bisa-bisa Rena nga bisa bangun 2 hari gara-gara kehabisan stamina dong". Candaku.
Lalu dia menjawab,
"eh enak aja kan tadi baru training, jadi ya butuh pelatihan dolo kayak tadi".
Aku hanya tertawa kecil, eh malah dia langsung bilang Roy mau njarain Rena yang lebih expert lagi nga, klo mau abis ini aja kita pergi mau nga tanya nya. Sejenak aku berpikir tapi langkah langkah kaki datang menuju tempat itu dan kulihat wajah wajah teman-teman ku muncul, diantaranya Ronald, Jefry dan Rudi.
Langsung saja kusapa,
"abis basket kalian",
dengan tersenyum Jefry hanya menjawab,
"dari pada ngurusin basket mendingan ngurusin Rena".
Mereka pun semua tertawa dan kulihat Rena juga tersenyum nakal dan berusaha menunggu jawabanku. Lalu setelah teman- teman ke belakang aku bisikan ke telinga Rena ya udah tar gue ajarain yg lebih hot lagi ya, Rena tersenyum dan aku pergi berkemas untuk pergi bersama dengan rena.
Setelah itu kami pergi dengan meminjam mobil milik Ronald.
Dalam perjalanan aku bertanya,
"mau kemana ini Ren",
dia menjawab.
"di rumah Rena aja kan Papa Mama sedang pergi ke Jakarta kak Adi sedang ke Jogja",
aku kaget dan berkata,
"bener nih di rumah mu",
"iya bener" katanya.
Setelah kami sampai di rumah nya aku kaget juga dengan rumah nya yg besar seperti istana itu wah gede banget rumah nya dan juga indah.
Setelah memarkir mobil ku aku di bimbing Rena untuk masuk ke rumah nya.Wah tampak nya dia terlihat tidak sabar.
Lalu aku menunggunya mandi sambil nonton tv dan menikmati hidangan yg sangat enak, kayak Raja nih batin ku.
Setelah dia selesai mandi, ia menghampiri ku hanya dengan memakai handuk yg dia balutkan di tubuh nya, ketika melihat nya,
tenggorokanku seperti tidak dapat menelan kue-kue yg tadi aku makan, dan dengan segera Rena mengambil jus jeruk yg ada di meja kamar nya lalu meminumnya, setelah itu mencium bibir ku dan mengalirkan jus jeruk yg telah dia minum tadi seolah-olah induk yg memberikan makan anak-anak nya.
Setelah itu dia membuka handuk nya yg tadi membungkus tubuh nya yg putih mulus dan sexy itu. wah payudara nya benar-benar luar biasa kencang dan besar, tak kusangka anak SMU kelas tiga sudah sematang, bulu-bulu halus yg ketika di warnet tadi aku pegang, aku bisa melihatnya dengan jelas. Sungguh pemandangan yg luar biasa.
Tanpa segan-segan lagi dia memintaku untuk men servicenya.
Dia berkata,
"ayo kok malah diem katanya mau ngajarin",
ucapnya,
aku berkata kamu
"kamu cantik banget Ren tubuh mu juga sexy".
Tanpa menunggu dia bicara langsung saja kubenamkan kepalaku di payudaranya itu dan mencoba untuk merangsang salah satu bagian sensitife itu, lalu dia mulai mendesah seperti tadi,
"ah OuchHhh uhhhhhh Ahhhhhh........",
dia sangat menikmatinya bahkan sesekali dia menjambak rambut ku,
kulihat payudaranya sangat kencang dan kenyal sekali sesekali aku meremas-rema Selanjutnya>