13052
dia terlihat memejamkan mata sangat menikmatinya, dan dia meremas remas payudaranya sendiri mencoba merangsang tubuh nya sebaik mungkin. ketika clitoris nya ku hisap-hisap dia sangat kewalahan dan berteriak-teriak,
"roy aduhh Enak ah ouchhhh ahhhHh uhh".
5 menit kemudian, giliran dia merangsang diriku.kulihat dia mengocok penisku dengan lembut dan menghisapnya bagaikan permen lollipop yg sangat manis,
"ohh ahhhhhhh hahhhh",
aku sangat menikmatinya, dia menjilati batang kemaluan dan tidak ketinggalan buah zakar ku juga ikut dia hisap.
Aku sudah tak bias berkata apa apa lagi selain menikmati permainanya. Ketika aku hampir memuntahkan laharku aku mencoba melepaskan senjataku dari hisapan nya dan gengamannya, lalu kubaringkan dia diranjangnya dan aku berbicara mesra,
"tahan ya sayang, pertama-tama sakit tp nanti juga enak kok",
kataku. Dia mengangguk pertanda iya. Kucoba membobol vagina nya ternyata sangat sulit, pada usaha pertama melesat dan setelah ku
oleskan kream di vaginanya, pada usaha ketiga aku berhasil memasukan separo penis ku ke dalam kemaluannya.
Dia menjerit kesakitan,
"Royy sakitT Royyyyyy ampunnNnNnnnnn",
jerit nya, tapi aku tetap melakukannya dan bless seluruh batang kemaluan ku sekarang berada di dalam nya bersamaan dengan percak-percak darah keperawanannya.
Kubiarkan diam sejenak supaya vaginanya terbiasa menerima kehadiran benda asing itu, setelah kurasakan vaginanya bisa menerima penisku, kucoba menarik maju mundur.
Jeritan sakit yg tadi dia ucapkan berganti dengan desahan- desahan wanita yg sedang mengalami persetubuhan yg sangat nikmat.dan tidak henti- henti nya dia selalu mendesah dan setengah berteriak.
"ah terus Roy Sayang kocok terus bikin Rena puas ah ouchhhhh shhhhh terus kocok jangan berhenti sayangggg... ",
rancau nya, aku juga sangat menikmati denyutan-denyutan di dalam vaginanya itu, gerakan menghisap yg sangat nikmat sekali di alami oleh penis ku kemudian aku membalikan posisinya supaya kami bisa melakukan doggy style.
Lalu ku suruh dia berdiri dan bersandar di depan kaca meja rias nya dan kumasukan senjataku dari belakang sehingga aku bisa menikmati keindahan tubuh nya dan payudaranya serta paras cantik wajahnya dari kaca tersebut.
15 menit kejadian itu berlangsung ku dengar dia berteriak,
"ahhhh roy aku keluarrrrrrrrrrr.......",
oh tampak nya dia baru saja mendapatkan orgasme pertamanya.
Kucabut penisku dari dalam vaginanya dan membiarkan Rena istirahat sebentar.
Setelah cukup istirahat.dia mengajakku untuk melanjutkan nya di kamar mandinya yg seperti kolam renang itu karena sangat luas.
Kontan saja Karena terburu nafsu aku langsung tancap gas dan segera memasukan penis ku ke dalam vagina nya yg merah merekah itu.
aku sangat menikmati guyuran shower yg membasahi tubuh kami,seolah-olah membasahi jiwa yg kekeringan akan kehausan sex.
Rena terus merancau dan akhirnya aku sangat merasakan kenikmatan yg luar biasa, penis ku yg dari tadi di sedot kurasakan sangat membengkak dan mencapai klimaks sampai ubun-ubun rasanya,
aku berteriak,
"Rena aku mauuuuuuu keeee luuu arrrrrrrrrrrrrrrrrr mauuu diii kelluariinnn dii mannna.jeritku menahan nikmat",
dia sambil ngos-ngosan bilang
"di dalam ajjjaaaaa",
lalu aku berkata,
" nga papa rennn",
rena menjawab,
"laggiii masaaaaaa tiiiidakkk suburrrrrr",
dan rena juga tampak merancau lagi dan berteriak,
"yaaaa uuu daaa hhhhh kii taaa ssssaaammaa saaammaaaaaaaaaaa aaaaa".
Aku tak dapat menahan lagi dan jebolah pertahananku kusemburkan maniku di dalam vaginanya dia juga tampak mencapai orgasme keduanya.
Setelah itu dia masih menjilati kemaluanku dan membersihkan sisa-sisa
maniku, lalu kami mandi bersama.
Setelah selesai aku pamit pulang, aku pamit dengan mengecup kening Rena dan berkata pelajaran nya udah cukup kan, dia hanya tersenyum dengan lembut sungguh seperti gadis yg sangat polos dan berkata,
"Roy besok kesini ya ajak Ronald, Jefry ama Rudi, jangan lupa loh ".
Aku cukup bingung kok ngajak yg lain segala ya batin ku.
Lalu selepas jam 6 malam esok nya kami ber 4 berkunjung ke rumah rena. Betapa kaget nya kami ketika di sana kami di sambut dengan mesra oleh keempat gadis yg sangat cantik di antaranya Karina,
Monica, Cindy dan Rena tentunya, lalu tanpa basa-basi lagi mereka berkata.
"wah wah kak roy jahat kok kita kita kemaren nga di ajak sech yg di ajak cumin Rena aja,nga suka ya ma kita kita ",
kontan saja aku sendiri kaget.
Dan teman temanku juga ikutan binggung,
lalu tanpa rasa malu rena
"menjawab roy kemaren ma aku ML loh".
Aku kaget kenapa dia membuka rahasiaku tapi sebelum aku sempat bicara rena menjawab
"jadi hari ini Ronald, Jefry ama Rudi ngajarin Karina, Monica and Cindy, terus Rena tentunya ama roy dong",
katanya.
Tentu saja teman- teman ku nga jadi marah malah jadi senang, alu aku berkata dalam hati wah rejeki mereka juga neh. Lalu kami pergi ke daerah Kaliurang dah menyewa sebuah villa di sana dan melewati hari dan mala
Selanjutnya>