MAHA BESAR ALLAH SWT ATAS SEMUA CIPTAANNYA
Allah SWT berfirman: Sungguh telah dekat hari qiamat, dan bulan-bulan pun telah
terbelah (Q.S. Al-Qamar: 1)”
Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof. Dr.
Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah SAW
membelah bulan. Kisah itu adalah di masa sebelum hijrah dari Mekah
Al-Mukarramah ke Madinah. Orang-orang musyrik berkata, “Wahai Muhammad,
kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu
kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu (mengejek dan
mengolok-olok)?” Rasulullah bertanya, “Apa yang kalian inginkan ?” Mereka
menjawab: “Coba belahlah bulan …” Maka Rasulullah SAW pun berdiri dan
terdiam, lalu berdoa kepada Allah SWT agar menolongnya. Maka Allah SWT
memberitahu Muhammad SAW agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Rasulullah
pun mengarahkan telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah bulan itu dengan
sebenar-benarnya. Maka serta-merta orang-orang musyrik pun mpat itu. Mereka lantas menunggu-nunggu
orang-orang yang akan pulang dari perjalanan. Orang-orang Quraisy pun
bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang yang baru pulang
dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari
perjalanan menuju Mekkah, maka orang-orang musyrik pun bertanya, “Apakah
kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?”. Mereka menjawab, “Ya,
benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua
dan saling menjauh masing-masingnya kemudian bersatu kembali…!!!”.
Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir
(ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya: “Sungguh, telah
dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat
tanda-tanda kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya
berkata, “Ini adalah sihir yang terus-menerus”, dan mereka
mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan
benar-benar telah tetap …..” sampai akhir surat Al-Qamar.
“Ini adalah kisah nyata”, demikian kata Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar. Dan
setelah selesainya Prof. Dr. Zaghlul menyampaikan hadits nabi tersebut,
berdirilah seorang muslim warga Inggris dan memperkenalkan diri seraya
b/> berdirilah seorang muslim warga Inggris dan memperkenalkan diri seraya
berkata, “Aku Daud Musa Pitkhok, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris. Wahai
tuan, bolehkah aku menambahkan?” Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawab:
“Dipersilahkan dengan senang hati.”
Daud Musa Pitkhok berkata, “Aku pernah meneliti agama-agama (sebelum
menjadi muslim), maka salah seorang mahasiswa muslim menunjukiku sebuah
terjemah makna-makna Al-Qur’an yang mulia. Maka, aku pun berterima kasih
kepadanya dan aku membawa terjemah itu pulang ke rumah. Dan ketika aku
membuka-buka terjemahan Al-Qur’an itu di rumah, maka surat yang pertama
aku buka ternyata Al-Qamar. Dan aku pun membacanya: “Telah dekat hari
qiamat dan bulan pun telah terbelah…….” Maka aku pun
bergumam: Apakah kalimat ini masuk akal?? Apakah mungkin bulan bisa
terbelah kemudian bersatu kembali??
Andai benar, kekuatan macam apa yang
bisa melakukan hal itu??? Maka, aku pun menghentikan dari membaca
ayat-ayat selanjutnya dan aku menyibukkan diri dengan urusan kehidupan
sehari-hari. Akan tetapi Allah-lah Yang Maha Tahu tentang tingkat
keikhlasan hamba-Nya dalam pencarian kebenaran.
Maka aku pun suatu hari duduk di depan televisi Inggris. Saat itu ada
sebuah diskusi hangat anr antariksa tersebut pun menceritakan tentang
dana yang begitu besar dalam rangka melakukan perjalanan ke antariksa. Dan
diantara diskusi tersebut adalah tentang turunnya
astronot menjejakkan kakiknya di bulan, dimana perjalanan antariksa ke
bulan tersebut telah menghabiskan dana tidak kurang dari 100 juta
dollar. Mendengar hal itu, presenter terperangah kaget dan berkata,
“Kebodohan macam apalagi ini, dana begitu besar dibuang oleh AS hanya
untuk bisa mendarat di bulan?” Mereka pun menjawab, “Tidak, ..!!!
Tujuannya tidak semata menancapkan ilmu pengetahuan AS di bulan, akan
tetapi kami mempelajari kandungan yang ada di dalam bulan itu sendiri,
maka kami pun telah mendapat hakikat tentang bulan itu, yang jika kita
berikan dana lebih dari 100 juta dollar untuk kesenangan manusia, maka
kami tidak akan memberikan dana itu kepada siapapun. Maka presenter itu
pun bertanya, “Hakikat apa yang kalian telah capai sehingga demikian mahal
taruhannya?” Mereka menjawab, “Ternyata bulan pernah mengalami pembelahan
di suatu hari dahulu kala, kemudian menyatu kembali.!!!”
Presenter pun
bertanya, “Bagaimana kalian bisa yakin akan hal itu?” Mereka menjawab,
“Kami mendapati secara pasti dari batuan-batuan yang terpisah terpotong di
“Kami mendapati secara pasti dari batuan-batuan yang terpisah terpotong di
permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan. Maka kami pun meminta para
pakar geologi untuk menelitinya, dan mereka mengatakan, “Hal ini tidak
mungkin telah terjadi kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu
bersatu kembali”.
Mendengar paparan itu, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris mengatakan, “Maka
aku pun turun dari kursi dan berkata, “Mukjizat (kehebatan) benar-benar
telah terjadi pada diri Muhammad sallallahu alaihi wassallam 1400-an tahun
yang lalu. Allah benar-benar telah mengolok-olok AS untuk
mengeluarkan dana yang begitu besar, 100 juta dollar lebih, hanya untuk
menetapkan akan kebenaran muslimin !!!!”".
Maka, agama Islam ini tidak mungkin salah … (aku pun bergumam), “Maka,
aku pun membuka kembali Mushhaf Al-Qur’an dan aku baca surat Al-Qamar, dan
… saat itu adalah awal aku menerima dan masuk Islam.
< kembali