Akar rotan terus meresap,
akar padi terus bersatu,
terbakar hutan terlihat asap,
terbakar hati siapa yang tahu.
jangan menulis di atas kaca,
menulislah di atas busa,
jangan menangis karena cinta,
menangislah karena dosa.
asal kapas menjadi benang,
benang di tenun menjadi kain,
asal abang berjanji sayang,
tidak ku cari orang lain.
dari mana tupai melayang,
dari paya turun ke padi,
dari mana datangnya sayang,
dari mata turun ke hati.
satu titik dan garis panjang,
dapat mengkudu berbuah satu,
situ cantik dari belakang,
pantat merayu wajah menipu,
gajah lumpuh kuda perkasa,
macan di jawa mengerikan,
saya sungguh sangat cinta,
badan dan nyawa saya berikan.
itik dan jaer belum berbibit,
ikan teri ke tambak bandeng,
gigit leher cium sedikit,
bikin jadi tambah kangen.
beringin mati meranggas busuk,
busuk ada di dalam btang,
ingin hati meremas susu,
susu ada di dalam kutang.
buat apa pecahan genteng,
kalau ada batu dan baja,
buat apa wajah ganteng,
kalau tidak laku juga,
sepasang kaca di bawa kuda,
kaca di taruh di atas besi,
memang saya sudah janda,
tapi body masih sexsi,
buah nangka di iris tipis,
duku muda sudah di borong,
saya sangka masih gadis,
waktu di coba sudah bolong,
menanam buah tidak berbaris,
kawat duri buat ayunan,
memang sudah tidak gadis,
akibat jadi korban rayuan.Kalau tahu bercampur tinta,
buanglah dulu ada racunnya,
kalau kamu benar cinta,
bolehkah aku minta ciuman.
sore-sore jalan ke taman,
asal jangan main layangan,
boleh saja kita ciuman,
asal jangan gerayangan.
jangan suka cupang dan jaer,
cupang suka adu kepala,
jangan suka cupang di leher,
cupang saja di payudara,
ikan cupang adu kepala,
pudar warnanya karena luka,
kalau cupang di payudara,
itu namanya stempel cinta,
saya kira itu bis kota,
tidak taunya itu bajai,
saya kira gadis setia,
tidak taunya dia itu jablai.
aku jadi naik bajai ,
tapi risih dengan suara,
aku ini memang jablai,
tapi masih bisa setia.
kalau tidak memakai payung,
tidak akan basah kepala,
kalau tidak kepalang tanggung,
tidak akan memilih dia.
kalau ku tahu ada susu,
aku tak beli di pasar baru,
kalau ku tau cintamu palsu,
aku tak sudi jadi pacarmu.
buah ketapang sama taucho,
dulu adanya cuma di joglo,
buat apa tampang macho,
kalau hanya jadi gigolo,
dari pada tangan kiri,
lebih baik tangan kanan,
dari pada menyendiri,
lebih baik kita pacaran.
kalau mau datang ke pasar,
utang lunas langsung di bayar,
kalau ketemu mantan pacar,
badan lemes jantung berdebar,
jangan buka gudang terkunci,
kalau hari sudah senja,
jangan suka bilang benci,
kalau di hati masih ada cinta.< kembali 