watch sexy videos at nza-vids!
http://nekath.wapgem.com
2024-05-06 23:08
Online:1
1|3601
Nyisir dulu,baru ngaca.
Nyengir dulu,baru baca..hehehe...

Anak itik mandi ke kali,
bulunya terbang sampai ke sawah,
sungguh adik manis sekali,
bolehkah abang main ke rumah,

jalan-jalan ke maluku,
tak lupa aku membeli bakmi,
jangan-jangan kau goda aku,
karena aku sudah bersuami.

Kalau hendak mencari mawar,
jangan pilih yang banyak bolong,
kalau hendak mencari pacar,jangan pilih yang suka bohong.

Hati-hati membeli kacang,
kacang panjang banyak ulatnya,
hati-hati memilih bujang,bujang sekarang banyak ulahnya.

Banyak hutan berpancaran,
kayu batangnya di pengarangan,
banyak utang bekas pacaran,itu namanya pengorbanan.

Mawar dahlia sulit di cari,
melati jawa banyak di bawa,pacar setia sulit di cari,
lelaki buaya banyak yang di jumpa,

manggis seberang banyak buahnya,
ambil galah di selokan,
gadis sekarang murah harganya,
lihat rupiah gelendotan.

Banyak katak di rawa empang,
kalau di tangkap dia berlari,
tidak enak lama membujang,
kalau malam tidur sendirian,

di iris-iris buah mangga,
tapi jangan buah durian,
cantik manis anak tetangga,
tapi sayang mata duitan.

Tinta di hulu banyak di beli,
tinta di seberang banyak di buang,
cinta dahulu memang suci,
cita sekarang karena uang,

Kepasar beli ketupat,
berdua sambil berjalan,
berpacaran harus terlihat,
biar tidak hamil duluan.

Kalau ke pasar jangan sekarang,ambil dulu bayarnya lusa,
kalau pacaran zaman sekaran,
hamil duluan itu biasa.

Subuh terang sore pun terang,
berkemah ingin ke dubai,
sungguh heran cewek sekarang,
di rumah alim di luar jablai.

berlari-lari di pantai cerita,
di saat hujan begitu lebat,
berkali-kali menjalin cinta,hanya luka yang aku dapat.

Janganlah engkau memetik melati,
kalau hatimu terasa malas,
janganlah engkau bersedih hati,
kalau cintamu tak terbalas.

Kepulau bali lewat jakarta,
di waktu pagi hari selasa,
Patah hati karena bercinta,
itu suatu yang biasa.

Tanam di tanah pohon melati,
tumbuh salak bingung sendiri,
jangan karena patah hati,
lalu nekat gantung diri.

Kacamata beli di optik,
bukan di dapat di pasar bandeng,
buat apa berwajah cantik,
Kalau tak dapat pacar yang ganteng.

Duduk di bangku makan sekuteng,
Sambil membaca surat cinta,
biar pacarku tidak ganteng,
tapi punya banyak harta.

Es kelapa campur sekuteng,
makan nasi lauhnya ikan,
buat apa pacar ganteng,
kalau masih pengangguran,

sakit kepala makan inza,
sakit hati susah obatnya,
cantik wajah itu biasa,
cantik hati jarang yang punya.

Buah dua satu di jual,
delima satu kita di bagi,
berdua kita satu tujuan,
itu namanya cita sejati,

Buah duku buah rambutan,
matang satu di dalam hutan,
cintaku bukan mainan,bagaikan paku lekat di papan.

Bila ingin berumah tangga,
tanamkan hati dengan niat,
bila ingin masuk surga,
jauhkanlah diri dari maksiat.

Biji pare di dalam kantong,
rumah kosong ada yang punya,
jadi cewe jangan sombong,
kalau sombong susah jodohnya.

Ke pasar hipli membeli palu,
sudah di beli lalu di buang,
dasar lelaki.tak tahu malu,sudah beristri mengaku bujang.

Ke tanah abang membeli buku,
pergi berdua bersama kawan,
Abang jangan cintai aku,
aku sudah tidak perawan.

Kalau naik perahu sampan,
dari semarang ke yogyakarta,
walau adik sudah tak perawan,
tapi abang tetap ku cinta.

Tentang kisah rama dan sinta,legenda dulu dari india,
Jangan pernah katakan cinta,
bila tak mampu untuk setia.

naik bukit membawa manggis,
lewat pula di kampung dukuh,
hatiku sakit hatiku pedih,
lihat kasihku sedang selingkuh.

Kalau kamu pergi ke serang.jangan singgah di kota tangerang,
kalau kamu benar sayang,
jangan cuma di mulut doang.

Kembang merekah di pagaran,
Taman bunga di ci sarua,
Memang indah saat pacaran,
seakan dunia milik berdua.

Ke pondok randu membeli jamu,
di seduh matang lalu di tuang,
hati rindu ingin bertemu,
menunggu abang kapan pulang.

Harum melati di pohon tebu,
campur sagu dengan nasi,
rindu di hati menggebu-gebu,berharap kekasih ada di sisi.

Benalu ada di dalam randu,
tirai bambu di buat cerutu,
terlalu lama menahan rindu
sampai jadi jerawat batu.

< kembali